Cara belajar yang efektif
Oleh : Mokhammad Shodiq, M.Pd.I

Cara belajar yang efektif
Kalau kebiasaan dan rutinitas belajar adalah suatu
bentuk perilaku keturunan, okelah bahwa hal itu bisa jadi karena pengaruh gen.
Tetapi perlu diingat bahwa manifestasi gen (atau keturunan) juga sangat
dipengaruhi oleh lingkungan. Siswa yang memiliki lingkungan kondusif dalam
belajar, semakin lama akan semakin terpengaruh kebiasaan rekan lainnya. Inilah
contoh pengaruh lingkungan yang positif. Perlu diperhatikan juga bahwa style
dan kebiasaan belajar seorang siswa sangat individual. Artinya cara belajar
seorang siswa tidak sama dengan cara siswa yang lain.
Nah, kalau kamu termasuk kelompok siswa yang
secara keturunan malas belajar atau bingung menemukan cara meningkatkan
prestasi, maka tip-tip cara belajar yang efektif di bawah ini
bisa dijadikan pertimbangan.
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar
menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah
sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh
orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak
berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang
pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam
belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh
semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun
belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan
Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya
dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga
dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan
media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan
Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh
rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan
rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita
lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian
dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika
saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang
diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang
baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka
harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius
tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi,
ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan
belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai.
Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya
kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak
melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game
sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang
tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan
kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat
jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji
orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita
hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin
ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka
kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
6. Belajar Dengan Serius
dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa
yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada
di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca
kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika
kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan
soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban.
Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan
sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering
dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam
/ begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat
waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi
kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam
Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal
ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong.
Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan
cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan
selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki
masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
0 komentar:
Posting Komentar